Dari
Ibu
By : Indah Fatawiyah
Menakuti
teriakan kaku
Saat
sepanjang sejarah mengaku
Bahwa
sebagian dari kuasa Tuhan ada di tanahku
Dari
Ibu
Darah
yang di buang, terbakar, terkapar
Di
sengaja tersebarkan dalam ayunan sejarah seorang pahlawan
Yang
juga dari Ibu, yang kabarnya pembawa surga
Hari
ini, lahirlah sang biadab-biadab yang terbiadabkan
Menakut-nakuti
kelahiran penduduk sang Ibu lagi
Takut
akan korupsi, prostitusi, berlagak di penjuru istana sentris menuju neraka
Lagi-lagi
dari Ibu
Membiarkan
keadaan memerdekakan
Terbuang
tanpa berkabar
Ibu
yang melahirkanku menangis
Seolah
70 tahun yang lalu tiada guna
Padahal
Ibu telah menangiskan darah anak-anaknya
Dan
sekarang, menangiskan kembali hidup anak-anaknya
Yang
mereka sedang tertawa
Sedang
Ibuku pertiwi menangis sedih
Karena
tak pernah di hargai
Malin
kundang tidak hanya yang telah menghujat Ibunya
Juga
bagi mereka yang telah melupakan tanah air Ibunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar